PEPER TUGAS
AKHIR
PENDIDIKAN
JARAK JAUH
Pemanfaatan media komputer dalam pendidikan jarak jauh
Disusun Oleh :
Nama : Tantri Yasiva
NIM : 2131310060
Dosen:
Timbul Perdede
TUGAS
AKHIR
PROGRAM
DIPLOMA III (D3) MANAJEMEN INFORMATIKA
AMIK
WAHANA MANDIRI
2015
Seiring dengan perkembangan
zaman, program pendidikan pun mulai mengikuti arus Berbagai macam cara
pembelajaran mulai bervariasi dengan metode yang beragam Penggunaan yang dirasa
cocok untuk peserta didik dan pendidik pun dirancang sedemikian rupa agar
proses pembelajaran dapat berjalan sesuai tujuan awal Perkembangan teknologi
yang sangat pesat pun juga termasuk salah satu faktor berkembangnya peserta didik
dan pendidik dalam belajar Bukan hal langka apabila pembelajaran sekarang ini
menggunakan fasilitas IT. Perkembangan teknologi tersebut sangat mempengaruhi
peserta didik dan pendidik dalam belajar. Hampir semua orang memanfaatkan IT di
dalam kehidupannya, baik di sekolah, rumah maupun di lingkungannya Karena
teknologi dianggap mempermudah dan membuat instan banyak hal, yang paling
sering kita temukan di dunia pendidikan. Dengan permasalahan diatas maka
muncullah saat ini pendidikan jarak jauh (online learning). maka dalam hal ini
kami membahas tentang Pemanfaatan media computer sebagai pendidikan jarak
jauh Dalam
pendidikan jarak jauh, peserta didik tidak diharuskan bertemu secara tatap muka
seperti pembelajaran formal yang biasa kita temui, tetapi dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi mereka dapat melakukan proses pembelajaran.
Proses
pembelajaran pada pembelajaran jarak jauh mungkin dianggap rugi pada masa lalu
khususnya di Indonesia, tetapi kini pembelajaran seperti ini sangatlah
menguntungkan bagi peserta didik yang kurang memiliki waktu ataupun ingin
mendapatkan ilmu tetapi terganjal pada suatu halangan Karena hampir semua orang
di berbagai belahan dunia khususnya diindonesia sekarang sudah dapat mengakses
segala sesuatu yang ingin mereka dapat dengan bantuan internet Awal proses
online learning menggunakan semi pembelajaran e-learning, karena pada saat itu
internet belum mendunia, sehingga hanya sebagian kecil orang yang dapat
menggunakan fasilitas internet. Dalam proses ini, pendidik dan peserta didik
tetap menggunakan proses pembelajaran biasa secara tatap muka, tetapi dalam
satu dua pertemuan mereka akan menggunakan pembelajaran e-learning tanpa tatap-
muka. Kendala yang dihadapi pada proses online learning juga banyak pada awal
perkembangannya. Banyak sekali pendapat bahwa online learning kurang baik dan
kurang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran online learning
dianggap mempersulit pendidik maupun peserta didik yang kurang paham akan
penggunaan internet.
Pada
model pendidikan jarak jauh atau online learning ini peserta didik memiliki
karakteristik yang sedikit berbeda dengan pembelajaran formal di sekolah. Tidak
hanya itu, mereka juga memiliki berbagai sisi positif dan negatif yang tidak
didapatkan di pendidikan formal. Hal ini akan lebih mendalam dibahas pada bab
pembahasan Sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), yang dipersepsikan sebagai
inovasi abad 21, merupakan sistem pendidikan yang memiliki daya jangkau luas
lintas ruang, waktu, dan sosioekonomi. Sistem PJJ membuka akses terhadap
pendidikan bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Melalui berbagai
perangkat hukum yang telah dikeluarkan pemerintah, yaitu SK Mendiknas
No.107/U/2001, UU Sisdiknas No. 20/2003, PP 17/2010, dan juga PP 66/2010,
sistem PJJ sudah menjadi bagian yang menyatu dalam dunia pendidikan di
Indonesia, dan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh akses terhadap
pendidikan, termasuk pendidikan guru dan tenaga kependidikan. Situasi ini
mendorong berbagai institusi pendidikan, terutama pendidikan tinggi, untuk
berpartisipasi aktif dalam pendidikan jarak jauh.
Pada tahun 2010,
angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia mencapai 21,6%. Suatu
hasil yang menggembirakan, namun masih jauh dari pencapaian target nasional,
yaitu 30% pada tahun 2015. Dalam PP 17/2010 pasal 118 dinyatakan bahwa PJJ
diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan perluasan dan pemerataan akses
pendidikan, serta meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan. Oleh karenanya
PJJ memiliki karakteristik terbuka, belajar mandiri, belajar tuntas,
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) , dan/atau menggunakan
teknologi lainnya. Melalui sistem PJJ, setiap orang dapat memperoleh akses
terhadap pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan keluarga, rumah,
pekerjaan, dan tidak kehilangan kesempatan berkarir. Sifat masal sistem PJJ dalam
mendistribusikan pendidikan berkualitas yang terstandar dengan menggunakan TIK,
standardisasi capaian pembelajaran (learning outcomes), materi ajar, proses
pembelajaran, bantuan belajar, dan evaluasi pembelajaran, menjadikan pendidikan
berkualitas dapat diperoleh berbagai kalangan lintas ruang dan waktu yang kurang lebih gambar nya seperti ini .
Gambar 1. Skema Proses pemblajaran
1. Gambaran Umum Pemanfaatan Media
Komputer
Perkembangan
teknologi informasi saat ini telah menjalar dan memasuki setiap dimensi aspek
kehidupan manusia Teknolgi
informasi saat ini memainkan peran yang besar didalam kegiatan bisnis,
perubahan sturktur organisasi, dan mannajemen organisasi. Dilain pihak,
teknologi informasi juga memberikan peranan yang besar dalam pengembangan keilmuan
dan menjadi sarana utama dalam suatu institusi akademik yang kurang
lebih nya gambaran seperti ini.
Gambar 2. Gambaran Umum
Perkembangan
IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber belajar dan media
pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan
keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu
kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa Oleh
karena itu kami akan membahas bagaimana Manfaat komputer dan Internet sebagai
meadia pembelajaran Penggunaan media bukan bermaksud mengganti cara mengajar
yang baik, melainkan untuk melengkapi dan untuk membantu dalam penyampaian
materu atau informasi. Secara umum
penggunaan media pembelajaran adalah membantu gutu dalam menyampaikan pesan
pesan atau materi pelajaran digunakan
dengan tujuan:
- Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.
- Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi
- Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
- Penggunaan media bukan saja member manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru sebagai pengajar. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media pembelajaran antara lain:
Untuk memperlancar interaksi. Dalam hal ini keberadaan media merupakan
medium antara pesan dengan siswa, antara guru dengan siswa. Dengan demikian
kehadiran media akan meningkatkan kualitas interaksi baik itu interaksi guru
dengan siswa, maupun interaksi siswa dengna siswa Proses belajar menjadi lebih
menarik. Dengan adanya media pembelajaran dapat membangkitakan keingintahuan
siswa, merangsang siswa untuk bereaksi terhadap penjelasan guru Pengolahan
pembelajaran lebih efektif dan efesien Meningkatkan kualitas belajar siswa. Penggunaaan
media pembelajaran tidak hanya membuat proses pembelajaran menjdi lebih efesien
tetapi juga dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran lebih dalam Menimbulkan
sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran. Hal ini terjadi karena media
dapat menyajikan pesan dengan konkrit disertai dengan contoh contoh yang dapat
meyakinkan siswa akan kebeneran suatu ilmu pengetahuan yang dipelajari.
Menurut Dirjen DIKTI, yang tertuang dalam “Panduan
Penyelenggaraan Model Pembelajaran Jarak Jauh di Perguruan Tinggi“, untuk
menjamin kualitas, secara intrinsik, penyelenggaraan program PJJ diharapkan
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Didasarkan pada kegiatan
perencanaan yang sistemik berkenaan dengan kurikulum, materi ajar, proses
pembelajaran, instrumen dan sistem evaluasi.
2) Berbasis TIK,
3) Memanfaatkan sistem penyampaian
pembelajaran yang inovatif dan kreatif,
4) Menyelenggarakan proses
pembelajaran interaktif berbasis TIK dengan memungkinkan kesempatan tatap muka,
5) Mengembangkan dan membina tingkat kemandirian
dan softskills peserta didik,
6) Menyediakan layanan pendukung
yang berkualitas (administrasi akademik, bantuan belajar peserta didik, unit
sumber belajar untuk layanan administrasi dan peserta didik, akses dan
infrastruktur).
Fungsi dasar media pembelajaran adalah menyampaikan
pesan dalam proses komunikasi antara pengajar dan yang diajar. Sebagai akibat
dari aktifitas ini, peserta didik pun merasakan benefit-nya karena telah
belajar sesuatu.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan memberi
kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran Berbagai hasil
penelitian pada intinya menyatakan bahwa berbagai macam media pembelajaran
memberikan bantuan sangat besar kepada peserta didik dalam proses pembelajaran
namum demikian peran tenaga pengajar itu sendiri juga menentukan terhadap
efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran. Peran tersebut tercermin dari
kemampuanya dalam memilih media yang digunakan. Secara umum pola penggunaan
media pembelajaran dikelompokan menjadi dua yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan pola
penggunaan di luar kelas Pola penggunaan didalam kelas atau pada pembelajaran
tatap muka, media pembelajaran digunakan untuk menunjang penyajian materi
pembelajaran sehingga libih mudah dipahami peserta didik dengan baik. Sedangkan
pola penggunaan media pembelajaran
diluar kelas, media pada umumnya digunakan untuk belajar mandiri dan
belajar jarak jauh Media pembelajaran
yang telah dipilih agar dapat digunakan secara efektif dan efisien perlu
menempuh langkah langkah secara
sistematis yang seprti gambar di bawah ini
Gambar 3. Pembelajaran dan siswa belajar secara PJJ
11 Jenis – Jenis Media Pembelajaran
Menurut Heinich, Molenda dan Russel (1996) ada enam jenis media
pembelajaran yag bisa digunakan, yaitu:
a) Media yang tidak diproyeksikan (model,
foto, gambar)
Media yang diproyeksikan bisa dibagi kedalam dua jenis, yaitu dua
dimensi dan tiga dimensi. Bahan cetak seperti foto, gambar, poster tergolong
pada media proyeksi dua dimensi, sedangkan replica, model, dan simulator
tergolong kedalam yang tiga dimensi.
b) Media yang diproyeksikan
Penggunaan media ini dengan cara diproyeksikan ke sebuah layar, biasanya
berupa film dan presentasi. Semua ilmu yang akan disampaikan diproyeksikan
kedalam sebuah layar dibantu tenaga pengajar yang menguasai ilmunya.
c) Media audio
Suara yang direkam kedalam kaset, CD, atau DVD dan sifatnya bisa diputar
berulang-ulang sebagai media pembelajaran. Contohnya adalah listening dalam
permatakuliahan Bahasa Inggris.
d) Media video
Perkembangan dari yang tadinya hanya bisa mendengarkan, sekarang bisa
juga melihat video atau gambar bergeraknya diiringi suara.
e) Komputer
Bisa dibilang ini adalah media tercanggih yang saat ini ada sebagai
media pembelajaran, karena bisa mewakili keempat media pembelajaran diatas.
f) Multimedia berbasis komputer
Komputer sudah sangat canggih sekrarng ini , dibantu dengan multimedia
sebagai pelengkap rasanya media pembelajaran yang ada saat ini sudah cukup bisa
menggeser media pembelajaran menggunakan metode lama. Seperti penggunaan
animasi bergerak yang membuat belajar yang lebih asik, interaktif, dan
komunikatif.
Peran media sangat penting sekali dalam pembelajaran. Berikut adalah
peranan-peranan penting media dalam pembelajaran:
1) Sarana komunikas
2) Modul untuk belajar mandiri
3) Memperjelas pesan
4) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan
tenaga
5) Mendapatkan semangat belajar
6) Belajar mandiri sesuai bakat dan kemampuan
peserta didik Lebih menyenangkan
Ditambahkan pula oleh Kemp dan Dayton (1985) kontribusi media
pembelajaran dalam hidup manusia:
1) penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih
terstandar
2) pembelajaran dapat lebih menarik
3) pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan menerapkan metode belajar
4) waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
diperpendek
5) kualitas pembelajaran dapat ditingkat
6) proses pembelajaran dapat berlangsung
kapanpun dan dimanapun diperlukan
7) sikap positif peserta terhadap materi
pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
8) peran dosen berubah kearah yang positif
Contoh Media Komputer yang digunkan dalam Penyelenggaraan PJJ
1. Edmodo
1. Edmodo
Edmodo bisa digunakan sebagai media pendidikan jarak jauh. Metode yang
ditawarkan juga sangat menarik, seperti kelas yang bersifat virtual. Pengerjaan
dan pengumpulan tugas sesuai due-date, pembagian badge atas prestasi
mahasiswa-mahasiswanya, dan juga to-do list di dalam Edmodo menjadi pembeda
antara Blog, Facebook, dan situs-situs lainnya dengan situs Edmodo ini.
2 2 Blogger
Blogger adalah tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan
di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan
terbaru ada pada bagian paling awal / atas namun di sini saya menggunakan
blogger juga sebagai media pemanfaatn komputer sebagai prinformasiaan atas tugas
yang saya kerjakan seperti posting blog pembelajaran KDPJJ_SEAMOLEC
3. Face book
Face book juga sangat bermanfaat sebagai sumber informasi dan juga komunikasi
manfaat dari media komputer yang masuk kedalam media face book ini salah satu media social network yang sangat terkenal,
dengan facebook kamu dapat berinteraksi dengan berbagai macam orang dari
seluruh dunia. Maka dari itu penyelenggaraan sistem PJJ memilih Facebook
sebagai media karena facebook sudah mendunia, dan mudah untuk digunakan.
KESIMPULAN
Media Kompter adalah sebuah alat
yang berfungsi sebagai perantara antara pengajar dengan peserta didik untuk
menyampaikan pesan dari materi pembelajaran Sedangkan Media pembelajaran sebuah
alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dalam komunikasi dan interaksi
antara pengajar dengan peserta didik. Dengan pengalaman belajar yang berbeda
dapat merangsang minat siswa untuk belajar, menimbulkan dan mewujudkan belajar
yang efektif dan meningkatkan kualitas pelajar itu sendiri dalam media komputer
tersebut membantu pengejar dan pelajar dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar