TEKNIK NORMALISASI
Normalisasi yaitu suatu proses yang menyediakan sistem untuk meminimalkan terjadinya kerangkapan data diantara relasi dalam perancangan logika berbasis data dan merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel yang dapat menjukan entity dan relasi .
Normalisasasi adalah proses pengelompokan atribut - atribut dari suatu relasi sehingga membentu WELL STRUCTUR RELATION
Well Structur Relation adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapanya sedikit dan dapat berbagi kepada user untuk melakukan INSERT ,DELET dan MODIFY terhadap baris - baris data pada relation agar tidakk terjadi ERROR .
contoh :
Relation di atas terdiri dari 3 kolom /atribut
bila di teliti terdapat redudency pada data nya 'dimana biyaya kuliah selalu berulang pada setiap mhs,akibatnya terjadi Error bila di laukan update disebut dengan Anomali
ANOMALY yaitu tempat penyimpan data yang ERRON saat di lakukan proses insert,delete atapuun modify.
Normalisasasi adalah proses pengelompokan atribut - atribut dari suatu relasi sehingga membentu WELL STRUCTUR RELATION
Well Structur Relation adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapanya sedikit dan dapat berbagi kepada user untuk melakukan INSERT ,DELET dan MODIFY terhadap baris - baris data pada relation agar tidakk terjadi ERROR .
contoh :
Relation di atas terdiri dari 3 kolom /atribut
bila di teliti terdapat redudency pada data nya 'dimana biyaya kuliah selalu berulang pada setiap mhs,akibatnya terjadi Error bila di laukan update disebut dengan Anomali
ANOMALY yaitu tempat penyimpan data yang ERRON saat di lakukan proses insert,delete atapuun modify.
Contoh :
Terdapat sebuah
relation Course, dengan ketentuan sbb:
> Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah
saja. > Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar (tidak tergantung pada mahasiswa yang mengambil matakuliah )
1. Insertion Anomali
Error yang terjadi sebagai operasi insert record / tuple pada sebuah relation.
contoh :
Ada matakuliah baru (CS-600)
yang akan diajarkan, maka matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation
tsb sampai ada mhs yang mengambil matakuliah
2. Delettion Anomali Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record /tuple pada sebuat relasi
Contoh :
Mhs dengan student-id 92-425,
memutuskan untuk batal ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya
peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete akan berakibat
hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-400, biayanya 150
3. Update Anomali
Error terjadi sebagai akibat inkonsitensi data sebagai akibat operesi update record /tuple dari sebuah relation
Contoh :
Bila biaya
kuliah untuk matakuliah CS-200 dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus
dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang
mengambil matakuliah CS-200, agar data tetap konsiste.
Proses Normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel - tabel yang menujukan entity dan relasi .
Konsep yang harus diketahui :
A) Field (Atribut) kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field / satu field yang dapat mewakili record.
Jenis Atribut terdapat pada Entitas ada bermacam tipe seperti :
Atribut Sederhana :
atribut atomik (sederhana) tidak dapat di bagi menjadi atribut lain
Atribut Komposit :
yaitu atribut dapat di pecah menjadi sub atribut yang masing - masing memiliki arti tersendiri.
Atribut bernilai Tunggal :
Konsep yang harus diketahui :
A) Field (Atribut) kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field / satu field yang dapat mewakili record.
Jenis Atribut terdapat pada Entitas ada bermacam tipe seperti :
Atribut Sederhana :
atribut atomik (sederhana) tidak dapat di bagi menjadi atribut lain
Atribut Komposit :
yaitu atribut dapat di pecah menjadi sub atribut yang masing - masing memiliki arti tersendiri.
Atribut bernilai Tunggal :
yaitu atribut yang hanya memiliki satu nnilai untuk setiapm baris.
Atribut Bernilai Jamak :
Atribut Bernilai Jamak :
yaitu atribut dapat memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap barisnya.
Atribut Harus Bernilai :
Atribut Harus Bernilai :
yaitu atribut memiliki nilai data untuk setiap barisanya , dalam rancangan tebelnya sehingga jika dalam pengisian dikosongkan akan terjadi kesalahan.
Atribut Bernilai Null :
Atribut Bernilai Null :
atribut tidak memiliki nilai data untuk setiap barisnya.
Atribut Turunan :
Atribut Turunan :
Atribut Nilai - nilainya di peroleh dari pengolahan atau dapat di turunkan dari atribut lain yang berkaitan.
Super Kay
yaitu kumpulan dari satu / lebih entitas digunakan untuk mengidentifikasikan dengan sebuah entitas dalam entitas set .
Kunci Kandidat (Candidate Key )
yaitu satu atau satu set atribut yang mengidentifkasi suatu kejadian secara spesifikasi dari entity atribut menyatakan secara tidak langsung dimana anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik. Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut sebagai composite key (kunci campuran atau gabungan).
Kunci Primer (Primery Kay )
yaitu dapat mengidentifikasi satu atribut atau satu set atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.
Setiap kunci dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.
Kunci Alternatif (Alternate Key )
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer. Kunci alternatif ini sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan.
Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya. kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primer induk yang direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many relationship)
Contoh :
File Transaksi Gaji Bulanan
⦁ No Pegawai
⦁ No Bukti
⦁ Tanggal
⦁ Jumlah Gaji Kotor
⦁ Jumlah Potongan
⦁ Jumlah Gaji Bersih
⦁ Jumlah Pajak
⦁ Kunci Tamu
* No Pegawai (karena Gaji berhubungan dengan file Pegawai)
⦁ Kunci Primer
* No Bukti (karena unik dan mewakili entity)
⦁ Kunci Kandidat
* No Pegawai + Nomor Bukti (Unik dan menunjukkan hubungan dengan file
pegawai)
Dalam hubungan dua buah file yang punya relationship banyak lawan banyak
maka terdapat 2 kunci tamu pada file konektornya.
Contoh :
File Proyek berisi atribut
⦁ No Proyek
⦁ Tgl Mulai
⦁ Tgl Selesai
⦁ Anggaran
File Pegawai Berisi Atribut
⦁ No Pegawai
⦁ Nama
File tersebut adalah banyak lawan yaitu satu pegaawai mengerjakan lebih dari satu proyek dan 1 proyek di kerjakan lebih dari beberapa pegawai . maka pada file pegawai terdapat kunci tamu yanitu nomor proyek dan no pegawai.
B) kunci gantung
yaitu suatu kebergantungan Fungsi yang mempunyai sebuah relasi R dan atribut Y adalah bergantung pada fungsi X Jika nilai X dalam R maka memili nilai hubungan Y dalam R
File relasi pegawai atribut berisi :
⦁ No Pegawai
⦁ No KTP
⦁ Nama
⦁ Tempat Lahir
⦁ Tgl Lahir
⦁ Alamat
⦁ Kota
Atribut nama bergantung pada fungsi yang dapat menunjukan dengan fungsi nama , jika mengetahui nomor pegawai maka dapat mengetahui nama pegawai
No Pegawai à Nama atau
Nama = f(No Pegawai)
1. Ketergantungan fungsional ( Fungsional dependent )
Memiliki hubungan antar 2 atribut
2.Fully Functianaly Dependent (FFD)
yaitu kombinasi rinci data jika functional dependent pada kombinasi rinci data dan tidak funcional pada bagian lain dan kombinasi rinci data
3.Ketergantungan Partial
Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci utama
4. Ketergantungan Transitif
Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada realasi lain
5.Determinan
Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada atribute tersebut
Super Kay
yaitu kumpulan dari satu / lebih entitas digunakan untuk mengidentifikasikan dengan sebuah entitas dalam entitas set .
Kunci Kandidat (Candidate Key )
yaitu satu atau satu set atribut yang mengidentifkasi suatu kejadian secara spesifikasi dari entity atribut menyatakan secara tidak langsung dimana anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik. Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut sebagai composite key (kunci campuran atau gabungan).
Kunci Primer (Primery Kay )
yaitu dapat mengidentifikasi satu atribut atau satu set atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.
Setiap kunci dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.
Kunci Alternatif (Alternate Key )
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer. Kunci alternatif ini sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan.
Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya. kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primer induk yang direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many relationship)
Contoh :
File Transaksi Gaji Bulanan
⦁ No Pegawai
⦁ No Bukti
⦁ Tanggal
⦁ Jumlah Gaji Kotor
⦁ Jumlah Potongan
⦁ Jumlah Gaji Bersih
⦁ Jumlah Pajak
⦁ Kunci Tamu
* No Pegawai (karena Gaji berhubungan dengan file Pegawai)
⦁ Kunci Primer
* No Bukti (karena unik dan mewakili entity)
⦁ Kunci Kandidat
* No Pegawai + Nomor Bukti (Unik dan menunjukkan hubungan dengan file
pegawai)
Dalam hubungan dua buah file yang punya relationship banyak lawan banyak
maka terdapat 2 kunci tamu pada file konektornya.
Contoh :
File Proyek berisi atribut
⦁ No Proyek
⦁ Tgl Mulai
⦁ Tgl Selesai
⦁ Anggaran
File Pegawai Berisi Atribut
⦁ No Pegawai
⦁ Nama
File tersebut adalah banyak lawan yaitu satu pegaawai mengerjakan lebih dari satu proyek dan 1 proyek di kerjakan lebih dari beberapa pegawai . maka pada file pegawai terdapat kunci tamu yanitu nomor proyek dan no pegawai.
B) kunci gantung
yaitu suatu kebergantungan Fungsi yang mempunyai sebuah relasi R dan atribut Y adalah bergantung pada fungsi X Jika nilai X dalam R maka memili nilai hubungan Y dalam R
File relasi pegawai atribut berisi :
⦁ No Pegawai
⦁ No KTP
⦁ Nama
⦁ Tempat Lahir
⦁ Tgl Lahir
⦁ Alamat
⦁ Kota
Atribut nama bergantung pada fungsi yang dapat menunjukan dengan fungsi nama , jika mengetahui nomor pegawai maka dapat mengetahui nama pegawai
No Pegawai à Nama atau
Nama = f(No Pegawai)
1. Ketergantungan fungsional ( Fungsional dependent )
Memiliki hubungan antar 2 atribut
2.Fully Functianaly Dependent (FFD)
yaitu kombinasi rinci data jika functional dependent pada kombinasi rinci data dan tidak funcional pada bagian lain dan kombinasi rinci data
3.Ketergantungan Partial
Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci utama
4. Ketergantungan Transitif
Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada realasi lain
5.Determinan
Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada atribute tersebut
Bentuk Tidak Normal :
yaitu kumpulan data yang di rekam , dengan mengikuti tidak mengikuti format tertentu data dikumpulkan sesuai dengan data input.
contoh data :
yaitu kumpulan data yang di rekam , dengan mengikuti tidak mengikuti format tertentu data dikumpulkan sesuai dengan data input.
contoh data :
Ket : PA = Penasehat Akademik
Siswa yg punya nomor siswa, nama, dan PA mengikuti 3 mata
pelajaran/kelas. Disini ada perulangan kelas 3 kali ini bukan bentuk 1 NF.
Bentuk Normal Ke Satu (1 NF/First Normal Form)
Suatu relasi 1NF jika dan
hanya jika sifat dari setiap relasi atributnya bersifat atomik.
Atom adalah zat terkecil yang
masih memiliki sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat
induknya.
Ciri-ciri
1 NF :
•
Setiap data dibentuk dalam flat file, data
dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic
value
•
Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai
ganda
•
Tiap field hanya satu pengertian
syarat normal kedua yaitu mempuyai kereteria bentu normal ke 1 , bentuk normal kedua harus di tentukan bentuk kunci - kunci nya dahn harus unik agar dapat menjdi atribut angota lain nya.
Misal :
Dari contoh relasi Siswa pada I NF terlihat bahwa
kunci utama/primary key adalah nomor siswa. Nama siswa dan pa bergantung fungsi
pada no_siswa, tetapi kode_kelas bukanlah fungsi dari siswa, maka file siswa
dipecah menjadi 2 relasi
Dan
Bentuk Normal KeTiga (3 NF / Thired Normal Form)
Relasi bentuk normal keTiga haruslah normal semua atribut bukan primer sehingga tidak memiliki hubungan yang trabsitif
setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh.
Contoh : pada bentuk normal kedua di atas termasuk juga bentuk normal ke tiga karena seluruh atribute yang ada disitu bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal
Form ( BCNF)
Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam
bentuk normal kesatu dan setiap atribute harus bergantung fungsi pada atribute
superkey
Pada contoh di bawah ini
terdapat relasi seminar dengan ketentuan :
kunci primer adalah
no_siswa+seminar.
a. Siswa boleh mengambil
satu atau dua seminar.
b. Setiap siswa
dibimbing oleh salah satu diantara 2 instruktur seminar tsb.
c. Setiap instruktur boleh
hanya mengambil satu seminar saja.
Pada contoh ini no_siswa dan
seminar menunjuk seorang
instruktur :
Bentuk Relasi seminar : yaitu bentuk normal ketiga karna fungsi nomor bergantung pada struktur
bergantung fungsi pada satu atribute bukan superkey seperti yg disyaratkan oleh BCNF. Maka relasi seminar haruslah dipecah menjadi dua yaitu :
Bentuk Normal Ke Empat (4 NF)
Relasi R
adalah bentuk 4 NF jika dan hanya jika
relasi tersebut juga termasuk BCNF dan semua ketergantungan multivalue adalah
juga ketergantungan fungsional
Bentuk Normal Ke Lima
(5 NF)
Disebut juga
PJNF (Projection Join Normal Form) dari 4 NF dilakukan dengan menghilangkan
ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat.
EFEK-EFEK
NORMALISASI
KASUS
PENERAPAN NORMALISASI
PT.
SANTA PURI FAKTUR PEMBELIAN BARANG
Jalan senopati 11
yogyakarta
Kode Suplier :
G01 Tanggal : 05/09/2000
Nama Suplier :
Gobel Nustra Nomor : 998
2. Step 2
bentuk 1 NF
0 komentar:
Posting Komentar