نَتَائِجُ اِتِّبَاعُ الرَّسُوْلِ
Hasil - hasil mengikuti Rasulah SAW
Mengikuti jejak Rasullah
- Bila kita percaya Rasul Saw ( iman ) maka mestilah mengikuti Rasul SAW
- Cinta Allah dibuktikan dengn ikut Rasullah
- Setiap kali Allah dan RasulNya menyuruh kita berbuat sesuatu à ada kebaikan bagi kita Dan selalu kebaikan yang diberikan oleh Allah berlipat-lipat dari amal yang kita kerjakan
- Ketika Allah memerintahkan kita untuk ITTIBA’ kepada Rasulullah à Allah akan memberikan dua kebaikan di dunia dan akhirat
Dan jika Allah sudah mencintai seorang hamba (فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ), maka:1.كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ jadilah Aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar2.وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat3.وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat4.وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan5.وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ jika ia meminta (sesuatu) kepadaKu pasti Aku akan memberinya6.وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ jika ia memohon perlindungan dariKu pasti Aku akan melindunginya (HR Bukhari)
Rahmat dari
Allah (رَحْمَةُ اللهِ)
taat Allah dan Rasul à RAHMA Allah telah menekankan bahwa keuntungan itu dengan takwa bukan dengan riba Bahkan riba = tindak kekafiran à neraka tempatnya Ayat 132 menguatkan masalah takwa: realisasi takwa adalah taat dan taat membawa rahmat Sesungguhnya amal kita bukan sebab kita masuk sorga, tapi masuk sorga karena rahmat ngat hamba yang abid yang ingin masuk sorga dengan amal sholehnya, bukan karena rahmat Ia telah beribadah selama 500 tahun di puncak gunung yang terletak di lautan Karena memaksa untuk masuk sorga sorga karena amalnya maka Allah menyuruh malaikat untuk memasukkannya ke neraka; kagetlah dia Allah menyuruh malaikat menimbang amalnya yang 500 tahun itu dengan hanya nikmat satu mata: amal <<< ni’mat mata
taat Allah dan Rasul à RAHMA Allah telah menekankan bahwa keuntungan itu dengan takwa bukan dengan riba Bahkan riba = tindak kekafiran à neraka tempatnya Ayat 132 menguatkan masalah takwa: realisasi takwa adalah taat dan taat membawa rahmat Sesungguhnya amal kita bukan sebab kita masuk sorga, tapi masuk sorga karena rahmat ngat hamba yang abid yang ingin masuk sorga dengan amal sholehnya, bukan karena rahmat Ia telah beribadah selama 500 tahun di puncak gunung yang terletak di lautan Karena memaksa untuk masuk sorga sorga karena amalnya maka Allah menyuruh malaikat untuk memasukkannya ke neraka; kagetlah dia Allah menyuruh malaikat menimbang amalnya yang 500 tahun itu dengan hanya nikmat satu mata: amal <<< ni’mat mata
Hidayah dari
Allah (هِدَايَةُ اللهِ) Rasul
memberi
petunjuk
ke
jalan
yang lurus Siapa ikut
Rasul
tidak
akan
tersesat
karena
beliau
SAW telah
melaluinya
dari
A sampai
Z dan
selama
Kemuliaan (اَلْعِزَّةُ)Harga diri,
kewibawaan,
dan
kemuliaan
kita
ditentukan
oleh
sejauhmana
ittiba’
kita
kepada
Rasul
SAW Orang munafik
mengaku
dirinyalah
yang punya
izzah,
padahal
Allah menyamakan
munafikin
= kayu
yang bersandar
(63:4)
Izzah itu
bagi
Allah, RasulNya
dan
orang-orang
beriman
(63:8, 35:10)
Saat pasukan Islam mengepung benteng Khaibar, maka mereka meneriakkan yel-yel yang menggetarkan lawan:
KEBAIKAN DI AKHIRATDi samping kebaikan di dunia, Allah akan memberikan kebaikan di akhirat1.Mendapatkan Syafaat (اَلشَّفَاعَةُ)2.Keceriaan Wajah (نُضَارَةُ الْوَجِهِ)3.Mendampingi Rasulullah (مُجَاوَرَةُ الرَّسُوْلِ)4.Bersahabat dengan Orang-orang Shaleh (مُصَاحَبَةُ)Kemenangan (اَلْفَلاَحُ)Mendapatkan Syafaat (اَلشَّفَاعَةُ) Manusia mendatangi Adam AS (bapak manusia), Nuh AS (rasul pertama), Ibrahim AS (khalilullah), Musa AS (kalamullah), dan Isa AS (kalimatullah), tapi semua menjawab, “Nafsii, nafsii, nafsii.” (diriku, diriku, diriku) Pada hari kiamat umat Rasul SAW wajah dan seluruh anggota wudhunya bercahaya à perumpamaan: kuda belang putih wajah dan kakinya di antara kuda yang semua hitamMendampingi RasulullahAisya ra berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau benar-benar lebih aku cintai dari diriku, lebih aku cintai dari pada anakku, dan sungguh saat aku berada di rumah lalu mengingatmu maka aku tidak sabar hingga melihatmu, dan apabila mengingat matiku dan matimu, aku tahu sungguh engkau apabila masuk sorga engkau ditinggikan bersama para nabi, sedang aku bila masuk sorga aku takut tidak melihatmu lagi.’ Nabi SAW tidak menjawab apa-apa, hingga Jibril menurunkan ayat 69 surat an-Nisa.”siapakah mereka
Mereka adalah orang-orang mulia yang telah diberi nikmat oleh Allah, dan mereka hanya ada 4 golongan: para nabi, shiddiqin, syuhada, dan sholihinSiapa yang ittiba’ dengan Rasulullah SAW maka akan mendapatkan keberuntungan di akhirat23:1-11 ketetapan dari Allah bahwa orang-orang mu’min pasti beruntung, yakni mereka mengikuti semua ajaran Islam Mereka itulah yang mewarisi: SORGA FIRDAUS Mereka kekal di dalamnya
KEBAIKAN DI DUNIA
Saat pasukan Islam mengepung benteng Khaibar, maka mereka meneriakkan yel-yel yang menggetarkan lawan:
KEBAIKAN DI AKHIRATDi samping kebaikan di dunia, Allah akan memberikan kebaikan di akhirat1.Mendapatkan Syafaat (اَلشَّفَاعَةُ)2.Keceriaan Wajah (نُضَارَةُ الْوَجِهِ)3.Mendampingi Rasulullah (مُجَاوَرَةُ الرَّسُوْلِ)4.Bersahabat dengan Orang-orang Shaleh (مُصَاحَبَةُ)Kemenangan (اَلْفَلاَحُ)Mendapatkan Syafaat (اَلشَّفَاعَةُ) Manusia mendatangi Adam AS (bapak manusia), Nuh AS (rasul pertama), Ibrahim AS (khalilullah), Musa AS (kalamullah), dan Isa AS (kalimatullah), tapi semua menjawab, “Nafsii, nafsii, nafsii.” (diriku, diriku, diriku) Pada hari kiamat umat Rasul SAW wajah dan seluruh anggota wudhunya bercahaya à perumpamaan: kuda belang putih wajah dan kakinya di antara kuda yang semua hitamMendampingi RasulullahAisya ra berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau benar-benar lebih aku cintai dari diriku, lebih aku cintai dari pada anakku, dan sungguh saat aku berada di rumah lalu mengingatmu maka aku tidak sabar hingga melihatmu, dan apabila mengingat matiku dan matimu, aku tahu sungguh engkau apabila masuk sorga engkau ditinggikan bersama para nabi, sedang aku bila masuk sorga aku takut tidak melihatmu lagi.’ Nabi SAW tidak menjawab apa-apa, hingga Jibril menurunkan ayat 69 surat an-Nisa.”siapakah mereka
Mereka adalah orang-orang mulia yang telah diberi nikmat oleh Allah, dan mereka hanya ada 4 golongan: para nabi, shiddiqin, syuhada, dan sholihinSiapa yang ittiba’ dengan Rasulullah SAW maka akan mendapatkan keberuntungan di akhirat23:1-11 ketetapan dari Allah bahwa orang-orang mu’min pasti beruntung, yakni mereka mengikuti semua ajaran Islam Mereka itulah yang mewarisi: SORGA FIRDAUS Mereka kekal di dalamnya
KEBAIKAN DI DUNIA
تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ
تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ
Telah kutinggalkan kepada kalian dua perkara yang tidak akan kalian tersesat selama berpegang teguh dengan keduanya: Kitab Allah dan Sunnah nabiNya (HR. Malik,
Muslim)
خَيْبَارْ, خَيْبَارْ, يَا يَهُوْد! جَيْشُ مُحَمَّد
سَوْفَ يَعُوْدُ
Khaibar,
Khaibar,
wahai
Yahudi!
Tentara
Muhammad akan
kembali! Abu Hurairah
ra
menceritakan,
"Kita semua
berada
bersama
Rasulullah
s.a.w.,
lalu
dihidangkanlah
untuk
beliau
s.a.w.
sebuah
hasta
dan
ini
memang
sangat
menyukakannya.
Beliau
s.a.w.
menggigitnya
sekali
gigitan
kemudian
bersabda:
"Saya
adalah
penghulu
sekalian
manusia
besok
pada
hari
kiamat,
apakah
engkau
semua
mengerti,
apakah
sebabnya
demikian
itu?"
Allah akan
mengumpulkan
seluruh
manusia
yang dahulu-dahulu
dan
yang belakangan
di
suatu
tanah,
kemudian
dilihat
oleh orang yang
melihat
dan
dapat
memperdengarkan
kepada
orang-orang
itu
orang
yang mengundang.
Matahari
dekat
sekali
dengan
mereka
itu.
Sekalian
manusia
mendapatkan
kesusahan
dan
kesengsaraan,
sehingga
dirasakannya
tidak
kuat
lagi
menahannya
dan
tidak
tahan
lagi
terhadap
penderitaan
itu.
Para manusia
itu
lalu
berkata:
"Adakah
engkau
semua
tidak
mengetahui,
hingga
bagaimanakah
keadaan
yang sama-sama
engkau
semua
alami
ini?
Apakah
engkau
semua
tidak
memikirkan
kepada
siapakah
yang kiranya
dapat
memberikan
syafaat
untukmu
semua
kepada
Tuhanmu?"
Mendatangi Adam
AS dan
Ulul
‘Azmi
Mereka mendatangi
Muhammad SAW kemudian beliau
bersujud
kepada
Allah. Allah mempersilakan
beliau
untuk
mengajukan
permintaan,
maka
beliau
mengatakan,
"Ummat hamba, ya Tuhan; ummat hamba, ya Tuhan; ummat hamba, ya Tuhan." Setelah
itu
lalu
diucapkan:
"Hai
Muhammad, masukkanlah
orang-orang
yang tidak
diperlukan
untuk
dihisab
lagi
dari
ummatmu
itu
dari
pintu
sebelah
kanan.
Orang-orang
itupun
juga
sebagai
kawan-kawan
para
manusia
yang akan
masuk
dari
pintu
selain
pintu
kanan.“
(HR. Bukhari-Muslim)
Keceriaan Wajah
Beliau s.a.w.
bersabda:
"Sesungguhnya
ummatku
yang akan
datang
itu
ialah
dalam
keadaan
bercahaya
wajahnya
serta
putih
bersih
tubuhnya
dari
sebab
berwudhu'
dan
saya
adalah
yang terlebih
dulu
dari
mereka
itu
untuk
datang
ke
telaga
- haudh,"
(Riwayat
Muslim
Seorang pemuda
datang
kepada
Nabi
SAW dan
berkata,
“Wahai
Nabi
Allah, sesungguhnya
kami
dan
engkau
bisa
melihat
di
dunia
ini,
sedang
di
hari
kiamat
kami
tidak
bisa
melihatmu
karena
sesungguhnya
di
sorga
pada
tingkat
yang tinggi,”
maka
turunlah
4:69
Bersahabat dengan
Orang-orang
Pilihan Dan mereka
itulah
teman
yang sebaik-baiknya.
Keberuntungan
0 komentar:
Posting Komentar