Kamis, 13 November 2014

Selamat Membaca

STATISTIK1

TUGAS KE 1

Defenisi statistik

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.

  Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

Konsep dasar

Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran, obyek, atau individu yang sedang dikaji sedangkan Sampel adalah bagian dari suatu populasi. Bilangan/angka yang menggambarkan karakteristik populasi disebut Parameter, sedangkan bilangan/angka yang menggambarkan karakteristik sampel disebut Statistik

Pengumpulan data untuk seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.

Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan kesimpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.

Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.

Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.

    Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
    Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.

Tipe pengukuran

Ada empat tipe pengukuran atau skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam riset statistik.

    Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif (misalnya: jenis kelamin, agama, warna kulit).
    Skala ordinal selain membedakan juga menunjukkan tingkatan (misalnya: pendidikan, tingkat kepuasan).
    Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak (misalnya: tahun, suhu dalam Celcius).
    Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak.

Teknik-teknik statistika

Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:

    Analisis regresi dan korelasi
    Analisis varians (ANOVA)
    khi-kuadrat

Statistika Terapan

Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:

    Aktuaria (penerapan statistika dalam bidang asuransi)
    Biostatistika atau biometrika (penerapan statistika dalam ilmu biologi)
    Statistika bisnis
    Ekonometrika
    Psikometrika
    Statistika sosial
    Statistika teknik atau teknometrika
    Fisika statistik
    Demografi
    Eksplorasi data (pengenalan pola)
    Literasi statistik
    Analisis proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan teknik kimia)

Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.

Peranan, perlunya dan fungsi statistik

Peranan statistik :

    Dalam kehidupan sehari-hari
 Dalam kehidupan sehari-hari statistik memiliki peranan sebagai penyedia keterangan-keterangan untuk diolah dan ditafsirkan

    Dalam penelitian
 Dalam penelitian ilmiah statistic digunakan sebagai alat untuk menemukan keterangan-keterangan dalam angka-angka hasil penelitian

    Dalam ilmu pengetahuan
 Dalam ilmu pengetahuan statistik digunakan sebagai peralatan analis dan interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan sehingga didapat pengetahuan dari data tsb.

Perlunya statistik :
Perlunya  mempelajari statistik karena statistik sebagai alat bantu dalam hal-hal sbg berikut :
  •  menjelaskan hubungan antara variabel
  •  membuat rencana dan ramalan
  •  mengatasi berbagai perubahan
  •  membuat keputusan yang lebih baik


Fungsi Statistik :

  •     sebagai bank data, menyediakan data untuk diolah dandiinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui
  •  sebagai alat quality control, sebagai alat pembantu standarisasi dan alat pengawasan
  •  sebagai alat analisis
  •  pemecah masalah dan pembuatan keputusan


Pembagian statistik berdasarkan ruang lingkup penggunaannya:

    Statistik social
    Statistik pendidikan
    Statistik ekonomi
    Statistik perusahaan
    Statistik pertanian
    Statistk kesehatan

Pembagian statistik berdasarkan bentuk parameternya:

 Statistik parametrik
 Statistik parametrik adalah bagian statistik yang parameternya dari populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu.

  Statistik nonparametrik
 Statistik parametrik adalah bagian statistik yang parameternya dari populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu

Metodologi Statistik
 Metodologi statistik dalam menyelesaikan masalah mempunyai tahapan-tahapan sbb:

Identifikasi masalah

Pengumpulan data atau fakta
Pada tahap ini data dikumpulkan berdasarkan permasalahan. Data yang dikumpulkan bisa berupa data primer ( data yang berasal dari sumber langsung) atau berupa data sekunder ( data yang berasal tidak langsung dari sumber). Data yang diambil harus bersifat :
 akurat, artinya harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya ,up to date, artinya harus tepat waktu komprehensif, artinya harus dapat mewakili relevan, artinya harus ada hubungannya dengan masalah yang dia memiliki kesalahan baku kecil
   
Klasifikasi data

Data yang ada diidentifikasikan berdasarkan kemiripan atau kesamaan sifat, kemudian disusun dalam kelompok-kelompok.

    Penyajian data

Pada tahap ini data disajikan bias dalam bentuk tabel, grafik atau ditampilkan nilai-nilai deskriptifnya
  Analisis data

Pada tahap ini data dianalisis untuk diambil kesimpulan dari permasalahan, hasilnya berupa keputusan.

Jenis Data

A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

1. Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

1. Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2. Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

C. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

1. Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya  tercacah.

2. Data Kontinyu

Data kontinyu adalah data yang nilainya terletak pada suatu interval tertentu. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu, IP mahasiswa

E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

1. Data Cross Section

Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

2. Data Time Series / Berkala

Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.

Tahap-tahap Kegiatan Statistik


Pengumpulan data (collecting the data)

Sebelum melakukan pengolahan data, ada bebarapa tahap yang harus dilakukan. Sedangkan setelah analisis data yaitu suatu proses penyederhanaan data, maka dapat dilakukan interpretasi data dengan mudah.
Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang digunakan untuk survai, guna memudahkan proses selanjutnya, sebaiknya dalam kuesioner telah tersedia kolom untuk koding. Pengumpulan data dapat berupa
  • Pengumpulan data seluruh populasi (disebut metode sensus atau metode penelitian populasi)
  • Pengumpulan sampel (sebagian data yang mewakili populasi)
Penyusunan data (organizing the data)
Editing
Data lapangan yang ada dalam kuesioner perlu diedit, tujuan dilakukannya editing adalah untuk:
  • Melihat lengkap tidaknya pengisian kuesioner.
  • Melihat logis tidaknya jawaban.
  • Melihat konsistensi antar pertanyaan.
Koding Data
Dilakukan untuk pertanyaan-pertanyaan:
  • Tertutup, bisa dilakukanpengkodean sebelum ke lapangan.
  • Setengah terbuka, pengkodean sebelum dan setelah dari lapangan.
  • Terbuka, pengkodean sepenuhnya dilakukan setelah selesai dari lapangan.
Pengolahan Data
Paling tidak ada dua hal yang perlu dilakukan ketika melakukan pengolahan data:
  • Entry data, atau memasukan data dalam proses tabulasi.
  • Melakukan editing ulang terhadap data yang telah ditabulasi untuk mencegah terjadinya kekeliruan memasukan data, atau kesalahan penempatan dalam kolom maupun baris tabel.
Penyajian data (presenting the data)

Agar mudah dibaca dan dilihat secara visual, maka data dibuat dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram.
Analisis Data (analyzing the data)

Data yang disusun dianalisis dengan metode statistik (rata-rata, variasi, korelasi, atau regresi) untuk memperoleh gambaran keseluruhan.
Ketika kita memutuskan untuk melakukan analisis data menggunakan alat statistika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
  • Dari mana data diperoleh, apakah berasal dari sampel (melalui proses sampling) atau dari populasi (dengan cara sensus)
  • Jika berasal dari sampel apa teknik sampling yang digunakan, apakah termasuk kelompok sampling probabilitas atau non probabilitas.
  • Memakai skala apa data diukur, apakah menggunakan skala nominal, ordinal, interval, atau rasio.
  • Bagaimana hipotesis yang dibuat apakah perlu dilakukan pengujian satu
  • arah atau dua arah kalau memakai statistika inferensial.
Interpretasi data (interpreting the data)
Data disimpulkan untuk memperoleh data yang benar. Aplikasi statistik dalam penelitian harus didokumentasikan. Sebelum memilih metode statistik untuk proyek penelitian. Pengetahuan tentang skala pengukuran adalah salahsatu prasyarat utama dalam penelitian statistik. Skala pengukuran dilakukan dengan alokasi nilai-nilai numerik untuk karakteristik sesuai dengan aturan-aturan tertentu. Pengukuran dapat berupa kuantitatif atau kualitatif. Hal-hal lai yangt termasuk dalam tingkatan pengukuran kuantitatif termasuk diantaranya aspek interpretasi dan analisis paragraf, sedangkan tingkat pengukuran kuantitatif berfokus pada langkah-langkah seperti nominal, ordinal, rasio tingkat internal dan pengukuran.


      





0 komentar:

Posting Komentar

MAWAR

MAWAR

Mau tw tentang saya ?

Popular Posts

Translate